Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Terkadang, masalah kegemukan dikaitkan-kaitkan dengan unsur keturunan. Padahal, kegemukan itu lebih tepatnya diakibatkan oleh kebiasaan makan yang kurang sehat dan kurang berolahraga.
Tidak hanya orang dewasa saja yang harus menjaga berat badan yang sehat, tapi seharusnya sejak anak-anak pun bahkan sejak bayi lahir sudah harus menjada berat badan yang sehat.
Bayi dan anak-anak yang pertumbuhannya lebih dipercayakan kepada pembantu biasanya mengalami pertumbuhan terlalu cepat, salah satu di antaranya adalah terlalu gemuk. Ironisnya, banyak ibu yang justru merasa bahagia melihat anaknya gendut sekali. Padahal, anak-anak yang terlalu gemuk akan memiliki sel lemak yang berlipat ganda sejak bayi. Jumlah sel lemak tersebut bertahankan sampai tua. Bila dewasa nanti dan makan terlalu banyak, sel-sel tersebut mudah mengembang. Badan mudah menjadi gemuk dan kelak dapat berkembang menjadi obesitas.
Untuk menghindari diri dari yang namanya kegemukan, perlu diingat bahwa lemak di piring kita sebagian besar akan disimpan menjadi lemak di dalam tubuh. Dengan demikian, tubuh dapat menjadi cepat gemuk.
Berikut beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk menghindari kegemukan:
1. Kurangi Makanan Yang Di Goreng
Gorengan memang sedap, apalagi jika dimakan dengan lombok hijau yang pedas. Tapi seperti kita ketahui, lemak yang terkumpul dalam minyak bisa berakibat menjadi lemak yang tak bisa dinetralisir tubuh. Hasilnya tentu saja akan membuat penumpukan lemak di tubuh.2. Makanlah Dengan Mengunyah (Kunyah) Secara Perlahan
Kunyahlah makanan secara perlahan-lahan dan cobalah menikmati makanan sewaktu berada dalam mulut. Dengan demikian akan menyebabkan lambung cepat kenyang dan membantu mencegah makan terlalu banyak. Nasihat lama yang masih boleh diikuti, kunyahlah makanan setidaknya 32 kali sebelum menelannya.3. Ambil sedikit
Ambillah makanan pertama sedikit mungkin ke dalam piring Anda. Tambah sedikit demi sedikit bila masih lapar. Cara ini dilakukan agar Anda tidak merasa terpaksa harus menghabiskan makanan yang sudah berada di piring.4. Tinggalkan Meja Makan Setelah Selesai Makan
Cara ini dilakukan untuk menghindari keinginan ngemil dan mengambil makanan dari sana-sini sehingga tak terasa perut menjadi terlalu kenyang.5. Hindari Kadar Gula Dan Lemak Tinggi
Hindari makanan berkadar gula dan lemak tinggi seperti cake cokelat, kue-kue (pastries), lemak hewan, mentega, fullcream milk, jeroan, dan lain-lain.6. Konsumsi Banyak Buah
Mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan karbohidrat dapat menjaga jumlah kalori yang masuk agar sesuai dengan kebutuhan.7. Kurangi Minum Minuman Yang Bersoda
Minuman yang satu ini sebenarnya memang terasa segar begitu masuk di tenggorokan. Soda nya membuat rasa 'gatal' di tenggorokan menjadi hilang. Tapi minuman yang satu ini tak lebih baik untuk tubuh kita. Jadi sebaiknya, hindari atau minimal kurangi minuman bersoda.8. Kurangi Menonton Televisi
Makin banyaknya acara menarik di televisi, termasuk film-film kartun dan sinetron, membuat anak-anak dan orang dewasa semakin lama duduk di depan televisi sambil ngemil. Keadaan demikian mendorong tubuh kurang gerak dan mudah menjadi gemuk.Sumber :
ADMIN 06 Jun, 2011
--
Source: http://faktabukanopini.blogspot.com/2011/06/8-tips-menghindari-kegemukan-dari-admin.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
--
Source: http://www.i-dus.com/2011/06/8-tips-menghindari-kegemukan-dari-admin.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar